Masjid tua di Jakarta (dulu Batavia), seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi arsitekturalnya saja, tetapi ada banyak memori kolektif yang panjang dan beragam. Dari 167 buah masjid tua, hanya sekitar 10 persennya saja yang masih menampakkah keaslian bangunan lamanya. Bahkan dari jumlah itu, hanya tersisa 150-an buah masjid tua saja yang tersisa. Jumlah yang hilang bahkan lebih dari 10 persen, dari total masjid yang dianggap tua seperti dalam pemetaan.
Masjid adalah salah satu lambang dari agama Islam. Masjid menjadi barometer atau menjadi ukuran dari suasana dan keadaan masyarakat muslim yang ada di sekitarnya. Keberadaan masjid pada umumnya merupakan salah satu perwujudan aspirasi, sebagai tempat ibadah yang menduduki fungsi sentral dalam masyarakat beragama. Semua hal yang terkait di dalamnya, akan berlaku aturan hukum.
Masjid di Batavia-Jakarta telah menjadi sentra berbagai kegiatan kemasyarakatan, yang akhirnya berkembang sebagai pusat interaksi, penyebaran agama Islam, pusat kegiatan pendidikan dan pengembangan ekonomi para umat yang terdapat di sekitar masjid, bahkan politik praktis.
Selamat membaca, semoga mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai kekhususan sejarah masjid di Jakarta.
Judul : Jejak Masjid-Masjid Tua di Jakarta
Penulis : Achmad Sofiyan, Mu’tashim Billah, Reyhan Biadillah
Penerbit : Terakata
Harga : 130.000
ISBN : Dalam Proses Pengajuan
Info Pemesanan : 0856 2567 394
Tidak ada komentar